Kabid Disbudpar Kukar, Witaontro mewakili Kepala Disbudpar Sri Wahyuni membuka acara ini. Menurut Witontro, masyarakat dapat memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan objek dan daya tarik wisata melalui kegiatan ini.
"Pokdarwis bertujuan meningkatkan pengembangan pembangunan kepariwisataan daerah dan meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat setempat" kata Witontro. Kemudian, menciptakan masyarakat yang sadar wisata dan menerapkan sapta pesona dalam kehidupan sehari-hari.
Keanggotaan Pokdarwis paling sedikit 10 orang dan maksimal 50 orang dengan usia minimal 13 tahun. "Anggotanya adalah masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata dengan mata pencaharian penyediaan barang dan jasa kebutuhan wisatawan" lanjutnya.
Ketua panitia Sosialisasi dan Pembentukan Pokdarwis, Airin Susanti, mengatakan kegiatan ini diadakan di seluruh Kukar. "Narasumber atau pemateri dalam sosialisasi ini adalah Azhari dari Dinas Pariwisata Kaltim serta Witantro dan Antoni dari Disbudpar Kukar" terangnya.
Airin mengatakan, setelah di Desa Kersik, Disbudpar Kukar mengadakan kegiatan serupa di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun.
"Desa Kedang Ipil memiliki potensi wisata berupa Air terjun Kendua dan seni budaya" tutupnya. (hmp/fel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar