Senin, 22 April 2013

Photo Salelit Pantai Biru Kersik

Desa Kersik Kembangkan Wisata Pantai Biru

TENGGARONG-vivaborneo.com, Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai desa wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Sosialisasi Desa Wisata, di Desa Kersik Kecamatan Marang Kayu, Kamis (28/3) Lalu.
Sosialisasi diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri Kepala Desa beserta perangkatnya, anggota BPD, LPM, Ketua RT, tokoh masyarakat, agama, pemuda, pelaku kerajinan kreatif dan kelompok seni, dengan narasumber Bakri direktur Pemberdayaan Masyarakat, Destinasi Pariwisata kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Azhari Kepala Seksi Obyek Wisata Disbudpar Kaltim, dan Kadisbudpar Sri Wahyuni
Menurut Kepala Disbudpar Sri Wahyuni sosialisasi desa wisata ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kukar, hal tersebut sebagai tindaklanjut keputusan Bupati Kukar tentang penetapan  lokasi desa dalam program desa mandiri, dimana desa wisata  merupakan  program pariwisata daerah yang pengembangannya melalui percepatan, “Jadi program desa wisata ini merupakan pengembangan dari program desa mandiri yang telah dicanangkan pada 2012 yang lalu” Ujarnya
Karena merupakan percepatan tambah Sri maka dari 18 kecamatan di Kukar yang hampir semuanya memiliki potensi pariwisata, baik wisata alam, wisata budaya, maupun wisata buatan dan dari sekian obyek wisata yang ada, dari 232 desa  di Kukar ini,  hanya ada 2 desa yang dipilih dan ditetapkan sebagai desa Wisata, yakni Desa Kersik di Marang Kayu dengan potensi wisata pantai serta seni budaya, dan Desa Kedang Ipil di Kecamatan Kota Bangun dengan potensi wisata air terjun serta seni budaya.
“Tentu ini bukan pilihan yang mudah, ini sebuah tantangan bagi warga desa kersik, dimana  desa kersik  akan menjadi target kunjungan wisata di Marangkayu dan sekitarnya” tambahnya
Sri Berharap setelah sosialisasi ada  tindaklanjut yang dilakukan masyarakat sebagaiupaya mewujudkan desa kersik menjadi desa wisata, dan  sebagai tindak lanjut sosialisasi ini, maka pada April nanti akan dilakukan sosialisasi pembentukan kelompok  sadar wisata.
“Dengan adanya kelompok sadar wisata ini, maka kelompok ini nantinya yang akan menjadi mitra pemerintah, dalam manata dan mengelola desa wisata ini” Pungkasnya.
Sementara itu Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak mengatakan Desa Kersik merupakan desa tertua di Marangkayu, penetapan desa Kersik sebagai desa wisata merupakan kesempatan yang baik demi kemajuan desa ini, “Saya menekankan kepada seluruh masyarakat desa Kersik jangan sampai program ini terkendala oleh hal – hal yang sepele,”  ujar Rekson.
Rekson berharap dengan sosialisasi ini dapat membuka wawasan masyarakat desa Kersik dalam mewujudkan desa Kersik menjadi target tujuan wisata dengan menggali potensi-potensi yang ada, sehingga program desa wisata ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Di desa Kersik terdapat beberapa kebudayaan atau kesenian  yang perlu dikembangkan.
“Selain  potensi wisata alam yakni Pantai Biru yang telah ada saat ini,” pungkasnya. (vb/12)

Minggu, 21 April 2013

Pantai Biru di Kersik Hidupkan Ekonomi Warga

TENGGARONG - Sebanyak 25 warga dari Desa kersik, Kecamatan Marangkayu, Kukar, mengikuti Sosialisasi dan Pembentukan kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar, acara berlangsung di kawasan Pantai Biru, Desa kersik, Rabu (10/4) lalu.
Kabid Disbudpar Kukar, Witaontro mewakili Kepala Disbudpar Sri Wahyuni membuka acara ini. Menurut Witontro, masyarakat dapat memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan objek dan daya tarik wisata melalui kegiatan ini.
"Pokdarwis bertujuan meningkatkan pengembangan pembangunan kepariwisataan daerah dan meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat setempat" kata Witontro. Kemudian, menciptakan masyarakat yang sadar wisata dan menerapkan sapta pesona dalam kehidupan sehari-hari.
Keanggotaan Pokdarwis paling sedikit 10 orang dan maksimal 50 orang dengan usia minimal 13 tahun. "Anggotanya adalah masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata dengan mata pencaharian penyediaan barang dan jasa kebutuhan wisatawan" lanjutnya.
Ketua panitia Sosialisasi dan Pembentukan Pokdarwis, Airin Susanti, mengatakan kegiatan ini diadakan di seluruh Kukar. "Narasumber atau pemateri dalam sosialisasi ini adalah Azhari dari Dinas Pariwisata Kaltim serta Witantro dan Antoni dari Disbudpar Kukar" terangnya.
Airin mengatakan, setelah di Desa Kersik, Disbudpar Kukar mengadakan kegiatan serupa di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun.
"Desa Kedang Ipil memiliki potensi wisata berupa Air terjun Kendua dan seni budaya" tutupnya. (hmp/fel)